• tangal

    Mei 2024
    S S R K J S M
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  
  • PC

  • blogroll

  • iiiii

PERATURAN SEKOLAH

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (atau “murid”) di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.
Selain sekolah-sekolah inti, siswa di negara tertentu juga mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah. TK atau pra-sekolah menyediakan sekolah beberapa anak-anak yang sangat muda (biasanya umur 3-5 tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional.
Ada juga sekolah non-pemerintah, yang disebut sekolah swasta. Sekolah swasta mungkin untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus ketika pemerintah tidak bisa memberi sekolah khusus bagi mereka; keagamaan, seperti sekolah Islam, sekolah Kristen, hawzas, yeshivas dan lain-lain, atau sekolah yang memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi atau berusaha untuk mengembangkan prestasi pribadi lainnya. Sekolah untuk orang dewasa meliputi lembaga-lembaga pelatihan perusahaan dan pendidikan dan pelatihan militer.
Dalam homeschooling dan sekolah online, pengajaran dan pembelajaran berlangsung di luar gedung sekolah tradisional.

Sarana Prasarana Sekolah
Ukuran dan jenis sekolah bervariasi tergantung dari sumber daya dan tujuan penyelenggara pendidikan. Sebuah sekolah mungkin sangat sederhana dimana sebuah lokasi tempat bertemu seorang pengajar dan beberapa peserta didik, atau mungkin, sebuah kompleks bangunan besar dengan ratusan ruang dengan puluhan ribu tenaga kependidikan dan peserta didiknya. Berikut ini adalah sarana prasarana yang sering ditemui pada institusi yang ada di Indonesia, berdasarkan kegunaannya:
Ruang Belajar
Ruang belajar adalah suatu ruangan tempat kegiatan belajar mengajar dilangsungkan. Ruang belajar terdiri dari beberapa jenis sesuai fungsinya yaitu:
• Ruang kelas atau ruang Tatap Muka, ruang ini berfungsi sebagai ruangan tempat siswa menerima pelajaran melalui proses interaktif antara peserta didik dengan pendidik, ruang belajar terdiri dari berbagai ukuran, dan fungsi.
• Ruang Praktik/Laboratorium ruang yang berfungsi sebagai ruang tempat peserta didik menggali ilmu pengetahuan dan meningkatkan keahlian melalui praktik, latihan, penelitian, percobaan. Ruang ini mempunyai kekhususan dan diberi nama sesuai kekhususannya tersebut, diantaranya:
o Laboratorium Fisika/Kimia/Biologi,
o Laboratorium bahasa,
o Laboratorium komputer,
o Ruang keterampilan, dll
Perpustakaan
Sebagai satu institusi yang bergerak dalam bidang keilmuan, maka keberadaan perpustakaan sangat penting.Untuk meminjam buku, murid terlebih dahulu harus mempunyai kartu peminjaman agar dapat meminjam sebuah buku.
Halaman/Lapangan
Merupakan area umum yang mempunyai berbagai fungsi diantaranya:
• tempat upacara
• tempat olahraga
• tempat kegiatan luar ruangan
• tempat latihan
• tempat bermain/beristirahat
Ruang lain
• Kantin/cafetaria
• Ruang organisasi peserta didik (OSIS, Pramuka, Senat Mahasiswa, dll)
• Ruang Komite
• Ruang keamanan
• Ruang produksi, penyiaran dll.
Sekolah menurut status
Menurut status sekolah terbagi dari:
• Sekolah negeri, yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.
• Sekolah swasta, yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah/swasta, penyelenggara berupa badan berupa yayasan pendidikan yang sampai saat ini badan hukum penyelenggara pendidikan masih berupa rancangan peraturan pemerintah.
Seragam sekolah
Kewajiban mengenakan seragam sekolah diterapkan berbeda-beda di beberapa negara. Beberapa negara mengharuskan seragam sementara beberapa lainnya bebas.

Pengertian Kedisiplinan
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.
Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai dunia pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam informasi tentang wawasan Wiyatamandala, kedisiplinan guru diartikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan taggung jawab.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan. Kedisiplinan guru dan pegawai adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pendidikan anak didiknya. Karena bagaimana pun seorang guru atau tenaga kependidikan (pegawai), merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan sikap disiplin guru dan tenaga kependidikan (pegawai) akan memberikan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik.

Macam – Macam Kedisiplinan
a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik
b. Disiplin dalam Beribada
Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

c. Disiplin dalam Masyarakat
d. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :
1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
5) Longgarnya peraturan yang ada

Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin.
Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi:
a. Disiplin Diri Pribadi
Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa
b. Disiplin Sosial
Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling verja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.
c. Disiplin Nasional
Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.
Disiplin Nasional pada hakekatnya mencakup hal-hal :
a) Terbitnya kesadaran masyarakat dan aparat penyelenggaraan terhadap arti pentingnya disiplin negara.
b) Tertibnya ketaatan bangsa kepada aturan hukum
c) Terbentuk sistem perilaku demokrasi Konstitusi yang efektif dan efisien
Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin nasional
1) Menerima pancasila sebagai satu-satunya asas dalam berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
2) Kita telah memiliki berbagai peraturan yang kita yakini kebenarannya
3) Kita telah memahami. menghayati dan mengamalkan Pancasila
4) Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

Faktor-faktor penghambat terhadap disiplin nasional
1) Banyaknya pengaruh liberalisme, sosialisme, komunisme, panatisme yang berlebihan
2) Teladan pemimpinan yang tidak memuaskan
3) Banyaknya aspirasi masyarakat yang tidak terpenuhi.

Upaya menumbuhkan disiplin nasional
1) Keteladanan
2) Teguran
3) Sanksi yang tepat

Contoh pelaksanaan disiplin nasional dalam kehidupan sehari-hari:
1) Masuk dan keluar kantor sesuai waktunya
2) Menindak pelanggaran peraturan lalu lintas
3) Mengenakan sanksi bagi wajib pajak yang tidak patuh.

Pada dasarnya ada dua dorongan yang mempengaruhi disiplin :
1) Dorongan yang datang dari dalam diri manusia yaitu dikarenakan adanya pengetahuan, kesadaran, keamanan untuk berbuat disiplin
2) Dorongan yang datangnya dari luar yaitu dikarenakan adanya perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan sebagainya.

BELAJAR EFEKTIF

Konsep Belajar Mandiri
Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Seringkali orang menyalahartikan belajar mandiri sebagai belajar sendiri. Kesalahpengertian tersebut terjadi karena pada umumnya mereka yang kuliah di UT cenderung belajar sendiri tanpa tutor atau teman kuliah. Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain, dalam belajar.
Sebagai mahasiswa yang mandiri, Anda tidak harus mengetahui semua hal. Anda juga tidak diharapkan menjadi mahasiswa jenius yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu prinsip belajar mandiri adalah Anda mampu mengetahui kapan Anda membutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain. Pengertian tersebut termasuk mengetahui kapan Anda perlu bertemu dengan mahasiswa lain, kelompok belajar, pengurus administrasi di UPBJJ, tutor, atau bahkan tetangga yang kuliah di universitas lain. Bantuan/dukungan dapat berupa kegiatan saling memotivasi untuk belajar, misalnya, mengobrol dengan tetangga yang kuliah di universitas lain, seringkali dapat memotivasi diri kita untuk giat belajar. Bantuan/dukungan dapat juga berarti kamus, buku literatur pendukung, kasus dari surat kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan, informasi tentang jadwal tutorial, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang.
Yang terpenting adalah Anda mampu mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Identifikasi sumber informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar Anda pada saat Anda membutuhkan bantuan atau dukungan.


Media Belajar
Salah satu ciri utama belajar jarak jauh adalah penggunaan media belajar. Media belajar utama di UT adalah bahan ajar cetak yang dikenal sebagai modul modul. Masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Anda dapat memilih media mana yang sesuai untuk mendukung belajar Anda. Klik Belajar Efektif dengan Media untuk mengetahui lebih jauh mengenai media belajar. Pada topik tersebut, Anda akan memperoleh informasi mengenai kiat-kiat memaksimalkan penggunaan media untuk kepentingan belajar
Penggunaan media untuk kepentingan belajar ini juga merupakan salah satu bentuk strategi belajar. Sebagai contoh, media audio akan sangat membantu bagi orang yang memiliki gaya belajar “auditorial”. Penjelasan lebih lanjut mengenai gaya belajar dapat Anda peroleh pada topik Mengenali Gaya Belajar.
Penggunaan media untuk belajar sering dianggap aneh karena tidak biasa bagi mereka yang terbiasa belajar tatap muka. Pada proses belajar jarak jauh, penggunaan media bukan sesuatu yang aneh. Sebagai mahasiswa UT bagaimana jika Anda mencoba mengenali media-media belajar yang disediakan UT? Siapa tahu Anda akan merasa lebih mudah untuk belajar melalui media pendukung tersebut? Siapa tahu juga, media pendukung tersebut dapat menjadi strategi belajar yang efektif bagi Anda?

• Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
• Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.
• Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
• Anggap dirimu berada dalam situasi “co-opetition” (bukan situasi “win-win” lagi).
“Co-opetition” merupakan gabungan dari kata “cooperation” (kerja sama) dan “competition” (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
• Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
• Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
• Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

Memotivasi diri sendiri
Waktu masih remaja, kita mempunyai kemampuan untuk belajar dan melihat kelalaian masa lalu.
Ketika kita mulai mengikuti ajaran-ajaran keluarga, sekolah, dan lingkungan, motivasi kita di awal tahun berganti dari tujuan kita ke menyenangkan orang lain, dan sering kali keinginan kita untuk belajar penderitaan.

Bagaimana anda bisa motivasi diri sendiri?
Dengan latihan ini, coba untuk
• mengakui rasa penemuan anda
• bertanggung jawab pada pelajaranmu
• menerima resiko dari belajar dengan kepercayaan, kemampuan, dan otonomi
• mengakui bahwa “kegagalan” adalah sukses:
belajar dari kegagalan alalah dengan jalan yang sama belajar apa
• merayakan prestasi anda jika dapat mencapai tujuan anda

Menggunakan Daya Ingat
Teknik-teknik berikut digunakan secara bersama-sama dengan huruf, imej, peta, yang membantu ingatan Anda.
Anda juga dapat memperoleh melalui teknik-teknik ini, yang mencoba memikirkan strategi yang akan berguna bagi Anda!
Beberapa orang menggunakan sejumlah huruf, imej, atau lagu.
Masing-masing tergantung pada apakah cocok dengan Anda, atau apakah berguna terhadap cara Anda berpikir.
1. Akronim
Akronim adalah suatu temuan gabungan huruf. Setiap huruf mengisyaratkan atau menyarankan sesuatu, sebagai pokok yang perlu Anda ingat.
2. Sanjak (huruf awal/akhir setiap kata di dalam sajak) adalah temuan kalimat atau puisi dengan huruf pertama sebagai kunci:
Huruf pertama setiap kata adalah isyarat ke arah suatu ide yang Anda perlukan untuk mengingat.
3. Kunci Persajakan: ( untuk daftar perintah atau tanpa perintah)
Pertama, hafal kata kunci yang dapat digabungkan dengan angka.
Empat kelompok makanan dasar ? produksi harian; daging, ikan, unggas, beras, buah dan sayuran. Pikirkan keju dengan kue (satu), persediaan hidup dengan sepatu (dua),
satu karung beras tergantung di sebuah pohon (tiga), sebuah pintu ke ruangan persediaan buah dan sayuran (empat).
4. Metode Loci: (untuk kira-kira 20 pokok atau item)
Pilih suatu lokasi yang Anda kenal dengan baik.
Baik untuk pelajar-pelajar ilmu gerak!
Bayangkan Anda sendiri berjalan melalui lokasi itu, memilih dengan jelas tempat-tempat secara pasti?pintu, sofa, pendingin, rak, dsb. Bayangkan diri Anda meletakkan obyek-obyek yang Anda perlukan ke setiap tempat ini dengan berjalan langsung melalui lokasi ini.
Sekali lagi, Anda memerlukan patokan arah secara jelas ke lokasi obyek-obyek untuk memudahkan obyek-obyek tersebut ditemukan kembali.
George Washington, Thomas Jefferson, dan Richard Nixon, Anda dapat bayangkan berjalan ke pintu lokasi Anda dan melihat selembar uang dollar di pintu, ketika Anda membuka pintu Jefferson sedang berbaring di sofa dan Nixon sedang makan tanpa alat pendingin.
5. Metode Kata Kunci (untuk kosa kata bahasa asing)
Pertama, sesudah memutuskan kata asing yang Anda perlukan untuk mengingat, pilihlah kata kunci dalam bahasa Inggris yang berbunyi seperti kata asing.
Kemudian, bayangkan suatu imej yang mengandung kata kunci bahasa asing dengan makna bahasa Inggris.
Sebagai contoh, Menurut bahasa Spanyol kata “cabina” berarti “phone booth” (tempat tilpon) Untuk kata kunci bahasa Inggris, Anda boleh memikirkan “cab in a … .” Anda kemudian akan menemukan suatu imej ?a cab trying to fit in a phone booth?. Apabila Anda melihat kata ?cabina” saat ujian, Anda harus mungkin mengembalikan imej tentang ?cab? dan Anda harus menemukan kembali definisi ?phone booth?.
6. Imej -Teknik Penamaan: (untuk mengingat nama-nama)
Temuan yang sederhana dalam hubungan apa saja antara nama dan sifat-sifat fisik seseorang. Sebagai contoh, kalau Anda mengingat nama Shirley Temple, Anda boleh melekatkan nama itu dengan kenangan bahwa ia mempunyai rambut keriting sekitar pelipisnya. ?curly?(bersajak dengan Sherly).
7. Merangkai : (untuk daftar perintah dan yang bukan)
Ciptakan sebuah cerita di mana setiap kata atau ide memungkinkan Anda mengingat kembali ide berikutnya yang Anda perlukan. Kalau Anda ingat kata Napoleon, telinga, pintu, dan Jerman, Anda akan menemukan cerita Napoleon dengan telinganya ke pintu untuk mendengar orang berbicara bahasa Jerman.

STRATEGI BELAJAR
Strategi belajar bersifat individual, artinya strategi belajar yang efektif bagi diri seseorang belum tentu efektif bagi orang lain. Untuk memperoleh strategi belajar efektif, seseorang perlu mengetahui serangkaian konsep yang akan membawanya menemukan strategi belajar yang paling efektif bagi dirinya.

PELUANG BISNIS KAYU

PELUANG BISNIS KAYU

MERAWAT KAYU

Bersihkan kotoran yang mengganggu keindahan aksesori kerajinan kayu yang bernilai seni tinggi. Caranya mudah, langkah pengerjaannya praktis.

Kayu mentah atau kayu hasil finishing jadi tahan lama. Material kayu mudah menyerap air, minyak, bahkan debu. Maka furniture atau aksesori rumah, seperti patung, figura, dan mangkuk hias, sebaiknya senantiasa mendapat perawatan rutin. Kita bisa merawat kerajinan seperti pengrajin kayu. Cara melindungi dan merawat kerajinan kayu itu tergantung kondisinya: apakah kayu yang masih mentah (belum dilapisi) atau kayu yang sudah dilapis (finishing). Untuk merawat kedua kondisi kayu itu tentu beda perlakuan. Namun cara merawatnya tak sulit. Anda bisa memakai bahan pembersih dari pabrik atau bahan tradisional.

Kayu Mentah

Kayu mentah ini adalah kayu yang belum pernah dilapisi dengan lapisan antiair dan antiminyak, misalnya melamin atau pelitur.
Langkah-langkah pengerjaan:

1. Ampelas permukaan kayu kerajinan tangan tsb hingga ke sudut-sudutnya. Gerakan mengampelas searah dengan serat kayu. Setelah selesai, bersihkan permukaan kayu menggunakan kuas.
2. Sapukan cairan linseed oil dengan memakai kuas. Tunggu beberapa menit agar cairan meresap ke dalam kerajinan tangan kayu.
3. Gunakan lap bersih untuk meratakan sisa cairan pada permukaan kayu. Biarkan hingga kering antara 1-2jam.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 agar permukaan kayu tertutup sempurna. Nah, kerajinan dan furnitur kayu Anda jadi terlindungi dari minyak, air, dan kotoran lainnya.

Kayu dengan Finishing

Langkah merawat kayu yang sudah dilapisi oleh pelapis melamin atau pelitur.
1. Bersihkan barang kerajinan kayu menggunakan lap kering dan bersih.
2. Oleskan furniture wax pada kain lap bersih. Gosok pada permukaan kayu searah serat kayu -jangan terlalu menekan, tipis-tipis saja. Jika aksesori kayu Anda banyak ukiran, encerkan wax dengan sedikit bensin atau terpentin. Gunakan kuas lukis untuk mengoleskannya pada bagian detailnya. Pengrajin barang kerajinan tentunya paham dengan langkah ini.
3. Biarkan 15 menit, dan ulangi lagi langkah 2 agar mencapai hasil maksimal.

Langkah Mengilapkan Kayu

Kayu yang akan dirawat adalah kayu mentah dan kayu yang sudah dengan finishing. Hasilnya, kayu lebih mengilap dan berlapis minyak. Lapisan minyak dapat menangkis air, tapi sifatnya temporer. Anda dapat melakukan perawatan ini satu-dua minggu sekali. Pengrajin kayu maupun pengrajin kerajinan sejenisnya mungkin menggunakan langkah seperti itu.
Caranya:

* Gosokkan ampas kelapa pada permukaan barang kerajinan kayu. Gosok searah serat kayu dan agak ditekan, hingga ampas membentuk butiran-butiran seperti pasir.
* Biarkan sekitar 10 menit, lantas bersihkan sisa ampas menggunakan lap kering bersih.

Temukan informasi lainnya mengenai Kerajinan Kayu – Barang Kerajinan – Pengrajin Kayu – Kerajinan Tangan – Pengrajin Kerajinan – Pengrajin Barang Kerajinan hanya di Kerajinan Kayu: Barang Kerajinan Pengrajin Kayu & Kerajinan Tangan Bekasi Jawa Barat pada

Agar Sukses Berbisnis

Ingin mulai berbisnis tapi takut gagal? Wajar saja jika anda takut berbisnis, karena -pada kenyataannya- memang lebih banyak yang gagal dibandingkan yang sukses. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko gagal berbisnis.

Jadikan hobi sebagai bisnis. Diperlukan komitmen dan ketekunan secara terus menerus untuk membangun bisnis. Jika yang dikerjakan itu hobi, pastinya bisnis anda akan menjadi hal yang menyenangkan dan dikerjakan tanpa mengenal waktu atau lelah.

Jeli melihat penawaran investasi bisnis. Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk berinvestasi hanya karena tergiur dengan besarnya keuntungan yang dijanjikan. Bila perlu, mintalah rekomendasi dari konsultan bisnis yang terpercaya.

Buat perencanaan bisnis. Biarpun hanya di selembar kertas, tulislah apa yang ingin dicapai di bisnis anda dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Anggaran bisnis. Perhitungkan anggaran yang diperlukan untuk memulai bisnis, operasional sampai akhirnya bisnis itu diperkirakan bisa menghasilkan keuntungan. Siapkan juga dana cadangan untuk berjaga-jaga dari hal yang tak terduga.

Kompetitor. Cari tahu siapa kompetitor bisnis anda dan pelajari bagaimana cara mereka menjalankan bisnis.

Jadilah unik. Setelah mempelajari atau menganalisa kompetitor, jadikan bisnis anda “unik”. Bukan cuma produk yang bisa unik, unik juga bisa dari cara promosi, pelayanan, nama, dll.

Target pasar. Tentukan target pasar dan pastikan bahwa bisnis anda memang sangat diperlukan oleh target pasar tersebut.

Happy problem. Siapkan diri anda untuk mengatasi segala masalah yang pasti akan muncul di sepanjang perjalanan anda menuju sukses. Di sinilah letak perbedaan antara orang sukses dan orang gagal. Yang membedakan adalah cara bagaimana orang tersebut menghadapi masalah yang datang.

Orang sukses menghadapi masalah sebagai happy problem atau tantangan untuk bisa mencapai sukses yang lebih besar. Mereka selalu berusaha kreatif mencari solusi untuk “menjinakkan” tantangan. Karena, mereka yakin semua masalah PASTI ada solusinya.

Olahraga Termurah, Mudah dan Sehat

Anda dapat berolahraga dengan murah, mudah, namun memberi manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan Anda.

Yang penting dalam memilih olahraga sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh, serta takaran yang benar guna menghindari kemungkinan tubuh terbebani dan menimbulkan kelelahan, cedera otot, tulang dan persendian.

Jogging adalah salah satu olahraga yang tepat untuk Anda. Selain mudah dan sesuai untuk segala usia, jogging hanya membutuhkan sepatu dan pakaian olahraga.

Menurut penelitian ilmuwan Copenhagen City Heart Study, jogging memiliki efek positif terhadap tekanan darah, kadar kolesterol total dan kolesterol-HDL, berat badan, sampai kencing manis.

Sedangkan efek lanjutnya meliputi berkurangnya ketebalan pembuluh darah jantung koroner, berfungsinya otot-otot jantung secara lebih baik, serta lebih banyaknya oksigen yang mampu Anda hirup.

lari

Kemewahan yang terjangkau

Untuk sejenak berpaling dari keramaian Kuta atau Seminyak, Villa Maya Sayang menawarkan kejutan hampir di setiap sudutnya. Keunikan atmosfernya menggabungkan sentuhan Jepang dengan tradisional Bali.

Villa ini hanya 15 kilometer dari Bandara Ngurah Rai atau sekitar 20 menit berkendara. Dari villa, pantai Petitenget Seminyak hanya membutuhkan 10 menit langkahan kaki.

Sebuah restoran nyaman dan cozy di gerbang Villa Maya Sayang yang bernama Japanese Fusion Restaurant & Bar dari jam 11 siang sampai 12 malam selalu siap menghidangkan makanan-makanan super lezat dari mulai makanan Jepang, Sushi, Korea, sampai makanan Indonesia.

Villa Maya Sayang meliputi 11 villa yang masing-masing terdiri dari tipe 1-bedroom sebanyak 8 unit, tipe 2-bedroom sebanyak 2 unit, serta 3-bedroom sebanyak 1 unit.

Semua unit villa memiliki kolam renang pribadi, ruang keluarga, ruang makan, dapur, serta kamar mandi semi-outdoor yang dilengkapi dengan shower. Selain itu, ada pula fasilitas AC di kamar tidur, TV di ruang keluarga & kamar tidur, VCD/DVD, saluran telepon.

Selama menginap, anda juga dapat mencoba perawatan spa yang diberikan oleh terapis privat langsung di villa anda. Di seluruh unit villa, akses internet wi-fi dapat digunakan kapan saja.

Villa Mayang Sayang ditawarkan dengan harga yg cukup murah, betul-betul kemewahan dalam jangkauan.

Cari tahu informasi lebih lanjut tentang Villa Maya Sayang atau Villa di Seminyak Bali lainnya di website kami allseminyakvillas.com.

Nuansa Kolonial Jawa di Jantung Seminyak

Villa Ranadi menghadirkan tema yang cukup unik yaitu nuansa kolonial jawa yang dipercantik dengan furnitur Jepara, dan dengan apik dipadukan dengan sentuhan modern. Dengan slogannya yang berbunyi simply luxury, Villa Ranadi dapat diakses dari bandara Ngurah Rai cukup dengan 30 menit serta dari jantung Seminyak cukup 10 menit.

Pantai Seminyak, pantai Anantara, dan pantai Oberoi dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Fasilitas yang diberikan Villa Ranadi diantaranya sebuah spa dengan 4 ruangan treatment yang dilengkapi dengan bathtub dan shower.

Anda pun dapat menikmati makan siang atau makan malam di restoran di samping lobby yang bernuansa kolonial Jawa yang unik. Selain itu, internet Wi-Fi juga dapat dengan mudah diakses dari setiap villa.

Bagi anda yang ingin tetap bugar selama berlibur di Bali, fitness center dapat menjadi tempat terbaik untuk mengembalikan stamina tubuh. Villa Ranadi betul-betul merupakan salah satu contoh villa dengan konsep “Bali holiday villas” yang sebenarnya.

Total villa di Villa Ranadi berjumlah 18 unit, dengan tipe villa 1-bedroom sebanyak 12 unit, tipe villa 2-bedroom sebanyak 4 unit, serta tipe villa 3-bedroom sebanyak 2 unit.

Kamar tidur terpisah dari satu ruangan terbuka dimana ruang keluarga, dapur, dan ruang makan menyatu. Kamar mandinya didesain dengan konsep semi outdoor dilengkapi pula dengan shower dan bathtub. Villa tipe 3-berdoom dilengkapi dengan Jakusi dan memiliki 2 lantai, dengan 2 kamar tidur di lantai bawah dan 1 kamar tidur di lantai atas.

Di setiap villa tamu dapat menikmati fasilitas kolam renang berukuran 15×3 meter, AC, telepon, dan TV dengan chanel satelit. Dominasi warna hitam pada furniture yang hampir semuanya terbuat dari rotan, bamboo, dan kayu menambah kesan elegan dan roomy.
rumah

PENGENALAN JENIS KAYU

Kegiatan penentuan jenis kayu (identifikasi jenis kayu) merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pengujian dalam arti luas yaitu menentukan jenis kayu, mengukur dimensi kayu untuk mendapatkan volume serta menetapkan mutu. Penentuan jenis kayu pada hakekatnya bukan hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan dalam pelaksanaan pengujian saja, namun amat penting artinya bagi semua pihak baik bagi pemerintah, pihak produsen maupun pihak konsumen.
Terkait dengan kepentingan pemerintah, penentuan jenis kayu berperan penting dalam menentukan besarnya pungutan negara (PSDH dan DR) yang dikenakan. Pungutan pemerintah tersebut selain didasarkan atas wilayah asal kayu, juga didasarkan atas jenis kayu. Disamping secara langsung terkait dengan kepentingan pemerintah, penentuan jenis kayu memegang peranan penting dalam upaya ikut serta mencegah penyimpangan dimana suatu jenis kayu yang dilarang untuk ditebang/dipasarkan, diperdagangkan secara bebas dengan menggunakan nama lain.
Di pihak produsen, selain untuk memenuhi kewajiban dalam membayar pungutan yang dibebankan pemerintah, kepastian suatu jenis kayu juga penting artinya dalam proses produksi dan pemasaran. Setiap jenis kayu mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda sehingga dalam pengolahannyapun memerlukan penanganan yang berbeda pula. Sedangkan bagi konsumen, dengan adanya kepastian jenis kayu, akan lebih memudahkan untuk memilih kayu-kayu yang cocok untuk kepentingannya.
Metoda Pengenalan Jenis Kayu
Untuk mengenal/menentukan suatu jenis kayu, tidak selalu dilakukan dengan cara memeriksa kayu dalam bentuk log (kayu bundar), tetapi dapat dilakukan dengan memeriksa sepotong kecil kayu. Penentuan jenis kayu dalam bentuk log, pada umumnya dengan cara memperhatikan sifat-sifat kayu yang mudah dilihat seperti penampakan kulit, warna kayu teras, arah serat, ada tidaknya getah dan sebagainya.
Penentuan beberapa jenis kayu dalam bentuk olahan (kayu gergajian, moulding, dan sebagainya) masih mudah dilakukan dengan hanya memperhatikan sifat-sifat kasar yang mudah dilihat. Sebagai contoh, kayu jati (Tectona grandis) memiliki gambar lingkaran tumbuh yang jelas). Namun apabila kayu tersebut diamati dalam bentuk barang jadi dimana sifat-sifat fisik asli tidak dapat dikenali lagi karena sudah dilapisi dengan cat, maka satu-satunya cara yang dapat dipergunakan untuk menentukan jenisnya adalah dengan cara memeriksa sifat anatomi/strukturnya. Demikian juga untuk kebanyakan kayu di Indonesia, dimana antar jenis kayu sukar untuk dibedakan, cara yang lebih lazim dipakai dalam penentuan je-nis kayu adalah dengan memeriksa sifat anatominya (sifat struktur).
Pada dasarnya terdapat 2 (dua) sifat utama kayu yang dapat dipergunakan untuk mengenal kayu, yaitu sifat fisik (disebut juga sifat kasar atau sifat makroskopis) dan sifat struktur (disebut juga sifat mikroskopis). Secara obyektif, sifat struktur atau mikroskopis lebih dapat diandalkan dari pada sifat fisik atau makroskopis dalam mengenal atau menentukan suatu jenis kayu. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih dapat dipercaya, akan lebih baik bila kedua sifat ini dapat dipergunakan secara bersama-sama, karena sifat fisik akan mendukung sifat struktur dalam menentukan jenis.mikroskopis). Secara obyektif, sifat struktur atau mikroskopis lebih dapat diandalkan dari pada sifat fisik atau makroskopis dalam mengenal atau menentukan suatu jenis kayu. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih dapat dipercaya, akan lebih baik bila kedua sifat ini dapat dipergunakan secara bersama-sama, karena sifat fisik akan mendukung sifat struktur dalam menentukan jenis.
Untuk menentukan, kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kayu tersebut dengan memeriksa sifat kasarnya. Apabila dengan cara tersebut belum dapat ditetapkan jenis kayunya, maka terhadap kayu tersebut dilakukan pemeriksaan sifat strukturnya dengan mempergunakan loupe.
Untuk memudahkan dalam menentukan suatu jenis kayu, kita dapat mempergunakan kunci pengenalan jenis kayu. Kunci pengenalan jenis kayu pada dasarnya merupakan suatu kumpulan keterangan tentang sifat-sifat kayu yang telah dikenal, baik sifat struktur maupun sifat kasarnya. Sifat-sifat tersebut kemudian didokumentasikan dalam bentuk kartu (sistim kartu) atau dalam bentuk percabangan dua (sistem dikotom).
Dikotom berarti percabangan, pembagian atau pengelompokan dua-dua atas dasar persamaan sifat-sifat kayu yang diamati. Kayu yang akan ditentukan jenisnya diperiksa sifat-sifatnya, dan kemudian dengan mempergunakan kunci dikotom, dilakukan penelusuran sesuai dengan sifat yang diamati sampai diperolehnya nama jenis kayu yang dimaksud.
Kegiatan untuk menentukan suatu jenis kayu, secara teknis menjadi sangat penting dalam rangka menentukan rencana penggunaannya, serta untuk kepentingan transaksi jual-beli atau perdagangan kayu.
Secara teoritis, metoda pengenalan/penentuan/identifikasi jenis kayu mudah dipelajari sebagai suatu pengetahuan. Namun demikian, keterampilan teknis pengenalan/penentuan/identifikasi jenis kayu hanya akan diperoleh melalui proses latihan yang rutin, berulang-ulang dan terus menerus.

VIDEO LUTCHU

AKU PUNYA VIDEO FUNNY CARTOON. MAU LIHAT ?????
KLIK DI SINI

Mengelola Hutan secara Benar

Mengelola Hutan secara Benar

SETIDAKNYA ada tiga masalah yang masih dihadapi kehutanan Indonesia saat ini.
Tiga masalah itu adalah laju kerusakan hutan yang sangat tinggi, kemiskinan
masyarakat lokal (masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar hutan), dan
konversi kawasan hutan menjadi kawasan nonhutan. Masalah satu dengan yang lain
saling berkaitan sebab akar dari semua masalah itu adalah sama.

Laju kerusakan hutan yang amat tinggi diakibatkan kekeliruan prinsip pengelolaan
hutan yang dipraktikkan selama puluhan tahun di masa lalu, serta aktivitas
illegal logging (pembalakan liar) tetap terjadi hingga kini. Di masa lalu,
paradigma maximizing profit menyebabkan eksploitasi hutan dengan tidak
mengindahkan asas-asas kelestarian dan keberlanjutan fungsi hutan. Paradigma ini
memperlakukan hutan semata-mata sebagai komoditas yang perlu dimaksimalkan nilai
ekonominya. Kelestarian dan keberlanjutan fungsi hutan diletakkan berlawanan
dengan kepentingan ekonomi. Karena itu, keharusan untuk melaksanakan reboisasi,
misalnya, dipandang sebagai kegiatan yang akan mengurangi laba karena
membutuhkan pengeluaran biaya.

Proses perusakan hutan selanjutnya terjadi secara sistematis. Tidak ada hambatan
berarti yang dapat mencegah proses perusakan itu. Bahkan kearifan tradisional
yang sesungguhnya merupakan senjata ampuh untuk mencegah dan mengatasi perusakan
hutan tidak berdaya. Kearifan tradisional yang memandang hutan sebagai entitas
kehidupan yang eksistensinya harus dihargai, suatu entitas yang bisa hidup
berdampingan, saling melengkapi, dan bersimbiosis secara mutualistis dengan
manusia, perlahan tapi pasti dilemahkan oleh logika industri.

Pelemahan kearifan tradisional terjadi sejalan dengan terpinggirkannya
masyarakat lokal dari rumah mereka. Hutan dikelola oleh outsiders: mereka yang
datang ke hutan hanya untuk satu tujuan, yaitu mengambil keuntungan
sebanyak-banyaknya dengan pengorbanan sekecil-kecilnya. Marginalisasi itu
selanjutnya membawa efek sosial-ekonomi yang cukup tragis, khususnya masyarakat
lokal. Masyarakat lokal harus menanggung derita yang tidak terselesaikan oleh
waktu, derita kemiskinan.

Peringatan betapa miskinnya masyarakat lokal pernah dikemukakan Profesor Nancy
Peluso, sosiolog termasyhur dari Universitas California-Berkeley, Amerika
Serikat. Pada 1992 Peluso menulis buku Rich Forest, Poor People yang berisi
serangkaian paradoks pembangunan kehutanan di negara berkembang, termasuk di
Indonesia. Dari pengkajiannya yang intensif atas model pembangunan kehutanan di
negara berkembang, Peluso menyimpulkan manfaat ekonomi dan ekologi hutan yang
demikian besar telah menguntungkan segelintir elite politik dan ekonomi, bahkan
berkontribusi pada devisa dan neraca pembayaran negara. Akan tetapi, manfaat
besar seperti itu sama sekali tidak mampu dinikmati lapisan masyarakat lokal.

Meskipun ditulis hampir 14 tahun lalu, pemikiran itu masih tetap relevan dengan
situasi kehutanan Indonesia masa kini. Masyarakat lokal tetap terjebak
kemiskinan dan kemelaratan serta buruknya kualitas pendidikan dan pelayanan
kesehatan, yang membuat mereka menjadi terasing di lingkungan sendiri.

Dalam kondisi tertekan secara ekonomi dan sosial, masyarakat lokal hampir tak
kuasa menolak iktikad busuk kaum pemburu rente yang ingin melibatkan diri mereka
dalam tindak kriminal di hutan. Merajalelalah pembalakan liar. Penanggulangan
yang seolah hanya mengedepankan penegakan hukum dan keamanan terbukti tidak
cukup manjur mengatasi penebangan ilegal ini. Faktanya, pembalakan liar terus
saja terjadi dalam skala masif dan diikuti degradasi kualitas hutan dalam ukuran
yang tidak kalah gawatnya.

Upaya memperbaiki hutan yang telah rusak itu tentu saja telah mendapat
prioritas. Kawasan yang mengalami deforestasi memang harus dihutankan kembali.
Tidak ada alasan untuk menunda perbaikan kawasan hutan sebab penundaan berarti
mengundang bencana alam. Jika bencana terjadi, yang sudah pasti menanggung
akibatnya pertama kali adalah masyarakat lokal.

Namun, upaya pengembalian kondisi hutan kepada keadaan idealnya terbentur
kenyataan di lapangan. Daripada dihutankan kembali, tidak lebih baikkah jika
kawasan hutan itu dimanfaatkan untuk mendapat hasil yang lebih bernilai ekonomi,
misalnya dijadikan area perkebunan. Pemanfaatan kawasan hutan untuk bisnis
semacam itu bisa menciptakan banyak lapangan kerja dalam waktu singkat. Artinya,
masyarakat lokal akan lebih terbantu dengan model pemanfaatan seperti itu bila
dibandingkan dengan sekadar kegiatan rehabilitasi.

Fakta bahwa masyarakat memiliki kepentingan ekonomi jangka pendek yang tidak
bisa ditunda pemenuhannya dan fakta bahwa kita semua membutuhkan hutan untuk
keselamatan hidup seakan-akan menjadi dua hal yang bertentangan. Di sini kita
kembali dihadapkan kepada persoalan pelik. Namun, dengan pemikiran yang jujur
dan penuh perhitungan, semua persoalan tersebut pasti ditemukan jalan keluarnya.

Beberapa pemikiran berikut diungkapkan sebagai alternatif pembangunan kehutanan
Indonesia di masa depan. Pemikiran ini didasari tiga hal. Pertama, hutan harus
lestari. Kedua, manfaat ekonomi hutan harus terdistribusi secara adil dan
masyarakat lokal mendapat prioritas dari manfaat tersebut. Dan terakhir, semua
komponen bangsa harus memiliki rasa tanggung jawab atas hutan.

Pada tataran praktisnya, kita harus memiliki berbagai kebijakan pelestarian
hutan. Beruntung sekali kebijakan semacam itu tersedia cukup memadai, tinggal
dilengkapi dan disempurnakan. Namun, kepatuhan untuk melaksanakan kebijakan
tersebut masih jauh dari harapan, terutama ketika berhadapan dengan kepentingan
yang bersifat ekonomis. Tetapi, sesungguhnya tidak perlu ada pertentangan jika
ada kebijakan yang memungkinkan terpenuhinya kepentingan pelestarian hutan
dengan kepentingan ekonomi itu secara bersamaan.

Perlu ada pembaruan kebijakan yang dapat menjamin hak pengelolaan hutan hanya di
tangan mereka yang memiliki komitmen menjaga kelestarian hutan, ketika mereka
mengambil manfaat ekonomisnya. Jika dikaji secara objektif, komitmen ini telah
tertanam kuat pada masyarakat lokal. Karena itu, hak untuk mengelola manfaat
ekonomi hutan sebaiknya di tangan masyarakat lokal, atau setidaknya masyarakat
lokal selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan pengelolaan hutan.

Masyarakat lokal yang dilibatkan bukanlah segelintir atau sekelompok orang,
tetapi masyarakat lokal secara umum. Namun, masyarakat lokal itu harus bersatu,
tidak mengelola hutan secara sendiri-sendiri. Sebab faktanya sebagian besar
masyarakat lokal tidak memiliki posisi ekonomi-sosial yang baik sehingga
kebersamaan dan kerja sama adalah sikap paling realistis ketika mereka hendak
meningkatkan derajat kehidupannya. Wujud dari kebersamaan dan kerja sama itu
harus terlembagakan dalam wadah yang paling sesuai.

Pasal 30 UU No 41 Tahun 1999 menyatakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,
setiap badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan usaha milik
swasta Indonesia yang memperoleh izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan serta
izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu, diwajibkan bekerja sama
dengan koperasi masyarakat setempat. Pemilihan kata koperasi dalam pasal ini
sesungguhnya dimaksudkan untuk mempertegas betapa pentingnya masyarakat lokal
terlembagakan dalam suatu wadah. Wadah itu harus mampu mengakomodasi kepentingan
ekonomi anggotanya secara adil dan pada saat bersamaan juga dapat menyerap dan
menjadi saluran aktualisasi nilai-nilai kearifan tradisional.

Langkah selanjutnya adalah memperkuat kelembagaan masyarakat lokal itu melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia para anggotanya. Tidak kalah penting
pula, kelembagaan masyarakat lokal dapat semakin kukuh jika ditopang akses yang
lebih baik terhadap kapital. Karena itu, usaha-usaha untuk membuka saluran lebih
luas kepada kapital harus lebih didorong, misalnya credit reform. Kapital yang
lebih besar akan memungkinkan mereka menciptakan kegiatan ekonomi yang
terintegrasi secara vertikal. Integrasi vertikal itu membuat mereka memiliki
kapasitas mengendalikan kegiatan ekonomi berbasis hutan mulai dari hulu sampai
hilir.

Dalam keadaan demikian, kesejahteraan menjadi konsekuensi logis yang akan
diterima masyarakat. Berbagai tindak kriminal, seperti pembalakan liar akan
teratasi, sebab tidak ada lagi kaki tangan yang melakukan tindak kriminal itu.
Kalaupun kaki tangan itu masih ada, mereka dipastikan bukan masyarakat lokal,
dan mereka harus berhadapan dengan masyarakat lokal yang telah merasa lebih
berkepentingan menjaga hutan di wilayahnya. Dan akhirnya, keterlibatan semua
pihak dalam mewujudkan berbagai peraturan untuk melindungi kawasan hutan dari
kerusakan dan proses konversi akan lebih menyempurnakan proses pembangunan
kehutanan ini.